Jumat, 22 Oktober 2010

UAS

“TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN”







MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN
DOSEN PENGASUH : PROF. DR. WASPODO, M.Pd

TUGAS OLEH

NAMA : AMINOTO
NIM : 10251002 D
KONSENTRASI : MANAJEMEN PENDIDIKAN


PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
ANGKATAN XV
UNIVERSITAS BINA DARMA
2010
UJIAN SEMESTER UNIVERSITAS BINA DARMA
PROGRAM MAGISTER MANA JEMEN
Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan
Dosen : Prof. Dr. Waspodo, M.Pd
Nama Mahasiswa : Aminoto
NIM : 10251002 D
Kelas : Reguler A
SOAL
1. URAIKAN PERKEMBANAGAN MAKNA KUALITAS SEJAK TAHUN 1950 AN SAMPAI DENGAN SAAT INI ! BAGAIMANA MAKNA IMPLENTASI KUALITAS ITU DALAM DUNIA PENDIDIKAN ? JAWABAN DENGAN CONTOH DAPAT MEMPERJELAS JAWABAN SAUDARA
2. DALAM MANAJEMEN STRATEJIK KITA MENGENAL AKRONIM SWOT. APA KEPANJANGAN AKRINIM ITU. URAIKAN SATU PERSATU MAKNANYA
3. MANAJEMEN ADALAH ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI SALAH SATU DIMENSINYA ADALAH ETIKA. URAIKAN DAN BERI CONTOH DALAM IMPLEMENTASI ETIKA ITU DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
4. URAIKAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA BAGAIMANKAH IMPLIKASI KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA ? JAWABAN DENGAN CONTOHDAPAT MEMPERJALAS KAITAN ANTARA KEDUANYA
JAWAB
No. 1
Makna Kualitas arah dari menejemen Mutu terpadu berkembang sejak tahun 1950 s.d sekarang.
1950 : Kualitas bermakna jika dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan, artinya sesuatu dianggap berkualitas apabila hasil produksi atau kegiatan telah memenuhi standar yang ditetapkan (Produktion issue)
1960 : Mengarah kepada Market issue to be quality manajemen
Secara lengkap digambarkan dalam skema berikut:
Market Issue
Market Issue
Fitnes to Standart
1950 Fitnes to Use
Fitnes to Cost 1960
1970 Fitnes to Indent Reqruitment
Fitnes to corporate cultur 1980
Fitnes to sciety and
Global evirontment


No. 2
Dalam Manajemen Strategik, diperlukan analsis SWOT yang merupakan akronim dari Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threat, yang maknanya sebagai berikut:
Internal:
1. Strenght : adalah kekuatan yang ada dalam organisasi yang dapat digunakan oleh manjemen untuk mengelolah organisasi
2. Weakness : adalah kelemahan yang ada dalam organisasi yang perlu diketahui oleh pimpinana organisasi agar tidak menjadi hambatan organisasi
Eksternal:
1. Opportunity : adalah yang ada diluar lingkungan organisasi yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan organisasi dan memproleh keuntungan
2. Threat : adalah ancaman yang datang dari luar organisasi yang perlu diwaspadai dan dicarikan solusinya agas tidak menghambat perkembangan organisasi.
No. 3
Manajemen adalah suatu ilmu mengatur dan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dalam manajemen ada salah satu demensi yang penting untuk diperhatikan yaitu etika atau ethical behavior. Ethical behavior adalah prilaku yang etis dari seseorang ditempat kerja. Prilaku etis seseorang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang tergambar tergambar dalam model prilaku etika di tempat kerja:
Pengaruh Organisasi Internal (internal organization influence) seperti:
a. Kode etik (etcal cide)
b. Budaya kerja
c. Ukuran besar kecilnya organisasi
d. Struktur organisasi
e. Pandangan terhadap tekanan
f. Strategi perusahaan
Pengaruh Organisasi Eksternal (External organization influece)
a. Politik suatu negara
b. Budaya dari industri disekitar
c. Budaya dari suatu negara
d. Lingkungan
Pengaruh dari Karakter Top Manajemen :
a. Usia
b. Light of service
c. Military service
d. Homogently
Pengaruh dari internal, eksternal, dan Neutzllizing factor akan berpengaruh terhadap seseorang senagai individu meliputi kepribadian, nilai-nilai, prinsip-prinsip moral sejarah penguatan dan jenis kelamin, maka akan membentuk ethical behavior pada diri seseorang di rempat di mana seseorang itu bekerja.


No. 4
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dari hasil pengamatan di tempat saya bekerjar antara lain :
1. Motivasi kerja seseorang sangat bergantung dan didorong oleh: uang/gaji, karier, pengabdian, sosial dan lain-lain
2. Penghargaan hasil kerja yang diproleh dari atasan baik berupa pujian, maupun imbalan uang/materi
3. Kondisi kesehatan seseorang, seperti mengidap suatu pennyakit, merasa stres, dan kondisi mental seseorang dalam bekerja. Orang yang memiliki suatu penyakit menahun dan mudah stres sulit bekerja keras atau sulit melakukan pekerjaan yang menguras tenaga dan fikiran
4. Penghasilan seseorang dalam bekerja, artinya adanya keseimbangan antara penghasilan yang diterima dengan beban kerja seseorang.
5. Prilaku seseorang sebagai pengaruh dari kebiasaan, adat, serta asal daerah. Misalnya orang jawa yang memiliki kebiasaan bekerja keras
6. Hubungan antar personal: antara pimpinan dan bawahan, antara sesama personal dalam suatu organisasi. Misalnya pimpinana yang penuh perhatian, mampu memecahkan masalah dan mempunyai rasa kekeluargaan yang tinggi.
7. Ketersediaan sarana, alat, dan fasilitas lain yang lengkap di tempat kerja. Misalnya keperluan untuk proses kegiatan belajar mengajar, akan menimbulkan rasa puas yang tinggi dalam bekerja.

UTS

“TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN”







MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN
DOSEN PENGASUH : PROF. DR. WASPODO, M.Pd

TUGAS OLEH

NAMA : AMINOTO
NIM : 10251002 D
KONSENTRASI : MANAJEMEN PENDIDIKAN


PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
ANGKATAN XV
UNIVERSITAS BINA DARMA
2010

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata kuliah : manajemen Pendidikan
Dosen : Prof. Dr. Waspodo
Nama Mahasiswa : Aminoto
NIM : 10251002 D
Kelas : Reguler A
Konsentrasi : Manajemen Pendidikan
1. Pendidikan sebagai suatu sistem mempersyaratkan kepaduan antara komponen pembentuk sistem. Bagaimana peran mata kuliah ini dalam konteks pencapaian tujuan pendidikan pengembangan potensi mahasiswa menjadi ilmuan dan professional?
Jawab:
Sistem yaitu:
Terdiri dari sub-Sistem
Masing-masing komponen mempunyai peran masing-masing
Dapat bekerja dengan baik jika peran dari siatem itu synergy
Jika masing-masing peran dari fungsi sub-sistem tidak diambil alih
Komponen sistem pendidikan yaitu semua yang berhubungan dengan pendidikan mulai dari siswa,orang tua,guru,masyarakat,dll.
Ilmuwan yaitu orang yang bekerja dan mendalami dengan tekun dan sungguh-sungguh dalam bidang ilmu pengetahuan.
Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi.
Tujuan Program Sistem Manajemen khususnya manajemen pendidikan yaitu mengatur Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan tertentu.
UU yang mengatur Guru & Dosen dalam pencapaian tujuan pendidikan yaitu UU No 4 Th 1950 pasal 3 yang menetapkan bahwa tujuan pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
Dari uraian diatas jelas bahwa sangat mata kuliah Managemen Pendidikan sangat penting.karena dengan adanya mata kuliah ini, mahasiswa dapat lebih mengetahui tujuan pendidikan dalam mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi ilmuwan yang professional dalam bekerja.

2. Bila A dibanding dengan komponen lain, sumberdaya manusia pendidikan mempunyai peran yang lebih besar dibanding dengan komponen lain. Setujukah saudara dengan pernyataan itu?Berikan alasan atas tanggapan saudara itu?
Jawab:
Saya sangat setuju.Karena apabila sumber daya manusia pendidikan baik,maka akan menghasilkan atau mencetak lulusan yang handal.
a. MSDM merupakan suatu pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial dan sangat menentukan dalam suatu organisasi, dan perlu terus dikembangkansehingga mampu memberikan kontribusi yang optomal dalam organisasi maupun bagi pengembangan dirinya.
b. MSDM merupakan faktor yang akan menentukan kinerja pada suatu organisasi , ketepatan memanfaatkan dan mengembangan sumber daya manusia serta mengitegrasikannya dalam suatu kesatuan gerak dan arah organisasi akan menjadi hal penting bagi peningkatan kapasitas organisasi dalam mencapai tujuan.
c. SDM dalam kaitannya dengan Manajemen Pendidikan adala personil/sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan, baik itu tenaga pendidik seperti guru, maupuin tenaga kependidikan lainya. Intensitas dunia pendidikan berhubungan dengan manusia dapat dipandang sebagai suatu perbedaan penting antara lembaga pendidikan/organisasi sekolan dengan organisasi lai, Ini sejalan dengan pernyataan Sergivani, bahwa:
Sumber daya manusia menjadi sangat dominan dalam proses pendidikan/pembelajaran, hal ini juga berarti bahwa mengelola sumber daya menusia merupakan bidang yang sangat penting dalam melaksanakan proses pendidikan/pembelajaran di sekolah.
3. Menurut pendapat saudara, bagaimana sikap profesionalitas sumber daya manusia dilingkungan kerja saudara. Jelaskan dengan contoh diharapkan dapat memperjelas pendapat saudara.
Jawab:
Pengertian
Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar-benar menguasai,sungguh-sungguh kepada profesinya.
Pengertian profesional guru menurut UU Guru dan Dosen bahwa Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memiliki pendidikan profesi.
Sikap profesionalitas di lingkungan saya bekerja kurang efektif, ini terlihat dari masih ada tenaga pendidik yang mengajar tidak di bidangnya.












Contoh:
1 Artan, S.Pd,M.M (S-1. Ekonomi) 1.Geogirafi
2.BP
2 Darson, S.Pd (S-1 matematika) 1. Matematika
2.BP
3 Amat Armawan, S.Pd (S-1 ekonomi) 1. Ekonomi
2.BP
4 Drs. Mawardi (S-1 Bahasa Indonesia) 1. Bahasa Indonesia
2.BP
5 Jusman Aidil, S.Pd (S-1 Bahasa Inggris) 1. Bahasa Inggris
2.BP
6 Yennie Karneli, S. Pd (S-1 Matematika) 1. Matematika
7 Drs. Hendra Jaya (S-1 Pendidikan Agama Islam) 1. Pend. Agama Islam
2. BP
8 Sutiyati, S.Pd (S-1 Bahasa Indonesia) 1. Bahasa Indonesia
9 Tuti Masro (D.II Keterampilan Jasa) 1. Mulok
10 Sunarno, S.Pd (S-1 Bahasa Inggris) 1. Bahasa Inggris
11 Aminoto,S.Pd (S-1 kimia) 1. Kimia
12 Endang Indrawai, S.Pd (S-1 PPKn) 1. PKn
13 Sisika Kesuma Ningrum,S.Si (S-1 Fisika) 1. Fisika
14 Eka Heltika, S.Pd (S-1 Sejarah) 1. Sejarah
15 Erneli Miarti, S.Pd (S-1 Matematika) 1. Sosiologi
16 Indri Hapsari, S.P (S-1 Biologi) 1. Biologi
17 Ni Nyoman Sri M, S.Pd (S-1 Sejarah) 1. Sejarah
2. Seni Budaya
18 Lili Eryani, S. Pd (S-1 Matematika) 1. Matematika
2. Sosiologi
19 Pety Winda Sari, S.Pd (S-1 Biologi) 1. Seni Budaya
2. Mulok
20 Winarty Anggraeni, A.md (D.III Komputer) 1. T I K
21 Fadli Apriansyah, S.E (S-1 ekonomi) 1. Ekonomi
2. T I K
22 Pebri Saputra Yudha (D.III Penjaskes) 1. Pendidikan Jasmani
23 Nurhayati, S.Ag (S-1 Pendidikan Agama Islam) 1. Bahasa Arab
24 Apriaini, S.Pd (S-1 Bahasa Inggris) 1. Bahasa Inggris
25 Widyia Sari, S.Pd (S-1 Bahasa Inggris) 1. Bahasa Indonesia
2. Geografi
26 Meliana (D.III Penjaskes) 1. Pendidikan Jasmani
27 Muhamad Rifa'i, S,Pdi (S-1 Pendidikan Agama Islam) 1. Pend. Agama Islam
2. Bahasa Arab








“TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN”







MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN
DOSEN PENGASUH : PROF. DR. WASPODO, M.Pd

TUGAS OLEH

NAMA : AMINOTO
NIM : 10251002 D
KONSENTRASI : MANAJEMEN PENDIDIKAN


PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
ANGKATAN XV
UNIVERSITAS BINA DARMA
2010

ALISIS SWOT
Sasaran : 1. Pengadaan Media Mengajar
Fungsi dan Faktor Kreteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat
Kesiapan
Fungsi
Siap Tidak
A. Fungsi Program
1. Faktor Internal
a. Rencana dan program
kegiatan pengadaan
media pembelajaran

b. Kegiatan pengadaan
pengadaan media
pembelajaran
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan Stak holder
B. Fungsi Guru
1. Faktor Internal
a. Komitmen guru mata pelajaran dalam peng
gunaan media pembe
lajaran

2. Faktor Eksternal
a. Tersedianya waktu
C. Fungsi dana
1. Faktor Internal
a. Sumber dana sekolah
yang membiyai kegia
tan pengadaan media
pembelajaran
2. Faktor eksternal
a.. Sumber dana BOMM
untuk pengadaan me-
dia pembelajaran


a. Memeiliki rencana dan program kegiatan pengadaan media pembelajaran

b. Ada kegiatan pengadaan media pembelajaran


a. Ada dukungan Stak holder


a. guru mata pelajaran dalam peng
gunaan media pembela
jaran.


a. Tersedianya waktu

a. Tersedianya dana yang memedai dari sekolah
dalam membiyai
pengadaan media
pengajaran

a. Ada sumber dari BOMM untuk membiyai
pengadaan media
pembelajaran



a .Belum memiliki rencana dan program kegiatan pengadaan media pembelajaran

b. Belum ada kegiatan pengadaan media pembelajaran


a. Ada dukungan Stak holder


a. guru mata pelajaran mempunyai komitmen
dalam penggunaan media pembelajaran.



a. Tersedianya waktu


a. Tidak tersedianya dana yang
memedai dari sekolah
dalam membiyai
pengadaan media
pembelajaran

a. Ada sumber dari BOMM untuk membiyai
pengadaan media
pembelajaran




Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rambang Dangku
Alamat Sekolah : Jalan Jenderal Sudirman Desa Tebat agung Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim

A. VISI, MISI DAN TUJUAN
1. Visi Sekolah : “ Berkualitas, Berbudaya dan berakhlaq “
Indikator :
1. Warga sekolah (Guru, Pegawai, dan siswa) taat menjalankan agama
2. Guru professional dalam bidangnya
3. Pegawai terampil dalam bidangnya
4. Siswa berprestasi dalam disiplin ilmu
5. Guru dan pegawai sejahtera
6. Guru dan pegawai diterima dan dibutuhkan dalam masyarakat
7. Siswa mampu bersaing dalam segala aspek kehidupan
8. Warga sekolah melaksanakan budaya tertib, bersih , kerja

2. Misi Sekolah :
1. Menyediakan sarana dan prasarana ibadah
2. Mengadakan kegiatan-kegiatan agama
3. Menyediakan media cetak dan elektronik
4. Mengikut sertakan guru dalam dalam kegiatan panataran, GMP, Lokakarya, seminar dan pembinaan-pembinaan lainnya.
5. Mengikut sertakan pegawai dalam pelatihan-pelatihan administrasi.
6. Menegakan disiplin siswa dalam belajar
7. Mengupayakan pengadaan sarana perpustakaan, laboratorium dan kegiatan belajar mengajar ekstrakurikuler
8. Mengupayakan pengadaan prasarana ruang kegiatan belajar, laboratorium, gedung kesenian, aula, tempat parkir, pagar sekolah dan lapangan olahraga
9. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler dan belajar tambahan
10. Mengikutsertakan siswa dalam setiap perlombaan
11. Memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu
12. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan guru dan pegawai yang berkaitan dengan tugas
13. Mengupayakan peningkatan penghasilan guru dan pegawai
14. Menjalin kerjasama antara sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

3. Tujuan :
1. Tersedianya air bersih, sarana ibadah, dan buku-buku ke Islaman
2. Terlaksananya kegiatan –kegiatan keagamaan di sekolah
3. Tersedianya media cetak dan elektronik
4. Semua guru dan karyawan dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang relevan dengan tugasnya.
5. Terwujudnya disiplin dalam belajar
6. Siswa dapat mencapai nilai minimal/standart kelulusan
7. Siswa lulusan dapat dietrima diperguruan tinggi negeri
8. Tersedianya sarana perpustakaan, laboratorium dan sarana kegiatan belajar mengajar.
9. Terwujudnya sarana ibadah, ruang kegiatan belajar mengajar,
Ruang laboratorium, gedung kesenian, aula, tempat parkir, pengaspalan jalan, pagar sekolah dan lapangan olahraga.
10. Terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif
11. Terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler
12. Keikutsertaan siswa dalan setiap terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler
13. Keikutsertaan siswa dalan setiap perlombaan
14. terpenuhinya kebutuhan guru dan pegawai yang berkaitan dengan tugasnya
15. Meningkatkan ketersediaan peralatan pembelajaran
16. Terjalinnya kerjasama antara sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
ISSUE / STRATEGI
Strategi yang digunakan adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
KEBIJAKAN
Tata Tertib Sekolah:
Siswa dilarang keluar kelas/sekolah selama jam pelajaran berlangsung
Siswa dilarang memakai seragam diluar ketentuan sekolah
Siswa dilarang memakai sepatu berwarna kecuali berwarna hitam
Siswa dilarang memakai kaos kaki yang berwarna kecuali berwarna putih
Siswa dilarang memakai perhiasan(Kalung,gelang,cincin,antingan)
Siswa dilarang memakai topi yang bukan topi sekolah
Siswa dilarang merokok di lingkungan sekolah
Siswa dilarang membawa senjata tajam
Siswa dilarang membawa / memakai narkoba
Siswa dilarang berambut panjang dan mewarnai rambut
Siswa dilarang merusak sarana yang ada pada lingkungan sekolah
Siswa dilarang membawa hp
Siswa dilarang memakai sandal di lingkungan sekolah
Siswa dilarang mengancan guru dan pegawai
Siswa dilarang melakukan tindak criminal baik di sekolah maupun di luar sekolah
Siswi dilarang memakai rok mini dan ketat
Siswa dilarang memakai celana panjang yang banyak kantong dan ketat
Siswa di wajibkan mengikuti upacara bendera,senam,dan kegiatan-kegiatan ekstra lainnya.
Sanksi-Sanksi
Mendapat teguran langsung dari pihak sekolah
Mendapat surat panggilan 1,2 dan 3 dari pihak sekolah
Mendapatkan scoring ringan dan berat dari pihak sekolah
Melaporkan kepada kepolisian apabila kasusnya sudah termasuk tindak kriminal (point 8,9,15)
Pengembalian siswa kepada orang tua



PROGRAM
Tugas Guru Mata Pelajaran:
Menyiapkan Perangkat Pembelajaran (Program Tahunan,Program Semester,Pengembangan Silabus dan identifikasi aspek kompetensi,rancangan penilaian serta scenario pembelajaran)
Melaksanakan administrasi siswa(Daftar nilai,daftar hadir,daftar kemajuan kelas,dsb)
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar minimal 24 jam pelajaran bagi guru tetap per-minggu
Mengadakan bimbingan profesi siswa
Mengembangkan alat bantu
Membantu melaksanakan kegiatan 7K
Mengembangkan bahan ajar sesuai dengan perkembangan iptek dan kebutuhan muatan lokal
Mengembangkan kemampuan profesi guru melalui kegiatan diklat atau seminar pendidikan
Mengembangkan minat baca siswa
Memotivasi minat baca siswa
Menyelenggarakan Evaluasi berkelanjutan dan terukur dan membuat analisis
Melakukan kegiatan remedial dan pengayaan
Menyelenggaraka pengelolaan kelas sabagai upaya pembinaan etika siswa
Membuat laporan berkala dan insidental.
PENGANGGARAN
Semua kegiatan belajar mengajar,ekstra kurikuler,dll menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah,dll.
Evaluasi
Proses evaluasi yang dilakuwakan yaitu melalui Ulangan harian,MID semester dan Ulangan Umum Bersama.Dengan diadakannya evaluasi ,maka kita dapat mengetahui sejauh mana tingkat kecerdasan siswa.Dan kita dapat megukur sejauh mana atau akan tercapaikah tujuan pembelajaran guru bidang studi yang di ukur lewat Kriteria Ketuntasan Minimal.









“TUGAS MANAJEMEN PENDIDIKAN”







MATA KULIAH : MANAJEMEN PENDIDIKAN
DOSEN PENGASUH : PROF. DR. WASPODO, M.Pd

TUGAS OLEH

NAMA : AMINOTO
NIM : 10251002 D
KONSENTRASI : MANAJEMEN PENDIDIKAN


PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
ANGKATAN XV
UNIVERSITAS BINA DARMA
2010

LAPORAN HASIL PENELITIAN YENTANG KEPUASAN KERJA

Tempat Penelitian : SMA N 1 Rambang Dangku
Jumlah Guru : 27 orang. Penelitian hanya dilakukan pada 20 orang guru
Nama : Aminoto
Kelas : Reguler A
NIM : 10251002 D
Dosen Pengasuh : Prof. Dr. Waspodo, M.Pd.

A. Hasil Jawaban Responden per Individu
No Jumlah Pilihan tertinggi
Responden 1 2 3 4 5 Setiap responden
1 2 4 3 9 4 = puas
2 3 4 2 9 4 = puas
3 4 5 9 4 = puas
4 3 4 2 9 4 = puas
5 5 2 2 9 3 = cukup
6 3 5 1 9 4 = puas
7 2 3 4 9 4 = puas
8 4 5 9 4 = puas
9 4 5 9 4 = puas
10 5 4 9 3 = cukup
11 5 2 2 9 2 = tidak puas
12 2 4 3 9 3 = cukup
13 2 6 1 9 4 = puas
14 2 7 9 3 = cukup
15 6 2 1 9 3 = cukup
16 1 8 9 4 = puas
17 3 5 1 9 4 = puas
18 3 6 9 4 = puas
19 5 4 9 3 = cukup
20 3 4 2 9 4 = puas
Jumlah 11 72 82 15 180 13 = puas
Prosentase 6,1 % 40 % 45,6 % 8,3 % 100 % 6 = cukup

B. Dari hasil jawaban responden secara keseluruhanadalah:
1. 15 respondien atau 8,3 % menyatakan sangat puas dalam hal kepuasan kerja di SMA N. 1 Rambang Dangku
2. 82 respondien atau 45,6 % menyatakan puas dalam hal kepuasan kerja di SMA N. 1 Rambang Dangku
3. 72 respondien atau 40,0 % menyatakan cukup dalam hal kepuasan kerja di SMA N. 1 Rambang Dangku
4. 11 respondien atau 6,1 % menyatakan tidak puas dalam hal kepuasan kerja di SMA N. 1 Rambang Dangku

C. Dari 20 responden mengisi kuisioner jawaban tertinggui dari 9 pertanyaan menytakan bahwa:

1. Sebanyak 13 responden atau 65 % menyatakan puas dalam hal kepuasan kerja di SMA N. 1 Rambang dangku
2. Sebanyak 6 responden atau 30 % menyatakan cukup dalam hal kepuasan kerja di SMA N. 1 Rambang dangku
3. Sebanyak 1 responden atau 5 % menyatakan tidak puas dalam hal kepuasan kerja di SMA N. 1 Rambang dangku
Kesimpulan:
1. Dalam hal kepuasan kerja Guru-guru di SMA N. 1 Rambang Dangku adalah puas , karena 45,6 % dari responden memberikan jawab tertinggi pada kategori 4 (puas), dan dari 20 responden yang memiliki jawaban tertinggi pilihan kategori 4 (puas) 13 responden / 65 %
2. Kepuasan kerja rata-rata puas karena hubungan antar personal dengan personal terpelihara dengan baik.

Lampiran Kuisioner
Mohon diisi dengan jujur dan sesuai dengan apa yang dialami !
Pilihlah jawaban dengan memberikan lingkarean pada angka yang sesuai dengan pilihan anda!
Pertanyaan Jawaban
1. Penghargaan yang diperoleh jika saya mengerjakan sesuatu
2. Hadiah yang diperoleh bila saya berhasil mengerjakan tugas dengan baik
3. Cara saya mengingat bila saya mengerjakan tugas dengan baik
4. Bagaimana pendapat sya bila dibandingan dengan pekerjaan yang sama di tempet lain
5. Gaji saya dan beban kerja yang saya lakukan
6. Gji saya dibandingkan dengan karyawan lain
7. Cara atasan saya memperhatikan guru/pegawai
8. Caya atasan saya memperhatikan setiap keluahan yang saya ajukan
9. Hubungan personal antara atasan dan bawahan, sesama personal 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Keteranagan:
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Cukup
4. Puas
5. Sangat puas

Jumat, 01 Oktober 2010

Ujian Tengah Semester Metodologi Penelitian

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Metode Penelitian
Dosen : M Izman Herdiansyah MM, PhD/Dr.Dedi Rianto, MM
Nama Mahasiswa : Aminoto
Kelas : Reguler A
NIM : 10251002D
Universitas : Bina Darma Palembang



SOAL UJIAN MID SEMESTER METODE PENELITIAN


1. Uraikan dengan jelas langkah-langkah dalam membuat desain percobaan!

2. Apa yang dimaksud dengan “sampling metdhod “? Ada berapa jenis sampling method yang Saudara ketahui ? jelaskan masing-masing!

3. Bagaimana Saudara melakukan pengukuran data?jelaskan dan beri contoh!

4. Seorang peneliti harus melakukan sendiri pengamatan penelitiannya.Jelaskan mengapa harus demikian dan berikan contoh!

5. Peneliti boleh salah namun tidak boleh bohong. Uraikan pernyataan tersebut sejauh pengetahuan Saudara!

6. Apa yang anda ketahui tentang analisis factor, berikan contoh.


Dikumpulkan lewat blog masing-masing kemudian link ke blog dedi1968.multiply.com
Dikumpulkan tanggal 27 september 2010

JAWABAN

Soal No. 1
Untuk memperoleh keterangan yang maksimum mengenai cara membuat percobaan dan bagaimana proses perencanaan serta pelaksanaan percobaan akan dilakukan. Design percobaan sangat diperlukan dalam melakukan penelitian eksperimental

Langkah-langkah membuat desain percobaan
Dalam membuat desain percobaan, maka perlu dibuat chek list tentang :
1.Mencari penjelasan tentang :
 Cakupan area dari masalah yang akan diteliti
 Batasan atau jangkauan dari program serta perencanaan percobaan tersebut.
Menentukan hubungan dari masalah yang khas dengan masalah keseluruhan.
 Identifikasi masalah serta batasan masalah.
2. Kumpulkan keterangan yang tersedia
 Catat dan tabulasikan data yang ada hubungannya dengan percobaan yang akan dilakukan.
 Mencari semua data dan keterangan dari sumber-sumber yang ada tentang masalah serta percobaan yang kan dibuat.
3. Buat program mengenai desain percobaan.
 Membuat rumusan hipotesa yang mau diuji.
 Menentuan ukuran yang digunakan
 Pertimbangan tentang kemungkinan-kemungkinan adanya interaksi.
 Pertimbangan-pertimbangan adanya hubungan yang konkrit tentang interaksi manusia dengan komputer.
 Memilih variabel-variabel yang mau diuji.
 Membuat alternatif hasil yang akan dicapai
 Pemilihan range yang praktis dari faktor-faktor tersebut dan level yang akan digunakan.
4. Rancang program pendahuluan.
 Membuat jadwal yang sistematik tentang pekerjaan yang akan dilakukan.
 Membuat kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadinya perubahan jadwal pekerjaan.
 Menghilangkan pengaruh-pengaruh variabel yang tidak diinginkan dengan mengadakan kontrol randomisasi dan balancing.
 Memilih satu metode algoritma untuk memudahkan percobaan .
5. Recanakan pelaksanaan percobaan. .
 Memilih algoritma material serta alat-alat yang digunakan.
 Melaksanakan metode dengan algoritma yang dipilih
 Mencatat segala modifikasi yang dilakukan
 Mengumpulkan data secara hati-hati
6.Analisa data
 Data yang dicatat perlu diubang menjadi angka dengan menggunakan teknik matematika dan statistik yang cocok.


Soal No.2
Yang dimaksud dengan sampling methode atau teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan peneliti untuk menentukan sampel penelitian agar penelitian dapat dipercaya dan masih bisa mewakili karakteristik populasi penelitian.

Ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu,
1. Sampel acak / probability sampling, random sampling adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Artinya jika elemen populasinya ada 100 dan yang akan dijadikan sampel adalah 25, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/100 untuk bisa dipilih menjadi sampel. Pada sampel acak (random sampling) dikenal dengan istilah simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, dan area sampling.

2. Sampel tidak acak atau nonrandom samping/nonprobability sampling. Yaitu cara pengambilan sampel dimana setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Lima elemen populasi dipilih sebagai sampel karena letaknya dekat dengan rumah peneliti, sedangkan yang lainnya, karena jauh, tidak dipilih; artinya kemungkinannya 0 (nol). Pada nonprobability sampling dikenal beberapa teknik, antara lain adalah convenience sampling, purposive sampling, quota sampling, snowball sampling




Soal No. 6

Analisis Faktor Analisis faktor adalah salah satu metode statistik multivariat yang mencoba menerangkan hubungan antar sejumlah peubah-peubah yang saling independen antara satu dengan yang lain sehingga bisa dibuat satu atau lebih kumpulan peubah yang lebih sedikit dari jumlah peubah awal. Analisis faktor juga digunakan untuk mengetahui faktor-faktor dominan dalam menjelaskan suatu masalah.
Contoh : Untuk meneliti tentang hubungan motivasi kerja dan suasana kerja terhadap kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan. Maka peneliti mencari hubungan antara motivasi kerja dan sasana kerja sebagai variabel dependen dengan vaiable lain yaitu kepuasan kerja karyawan sebagai vaiable independen

Soal No. 4

Seorang peneliti harus melakukan sendiri peneliannya, menurut pendapat saya :
a. Bahwa hakekat penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data/informasi sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu, karena penelitian itu dilakukan dengan cara yang rasional, yaitu masuk akal dan sesuai dengan penalaran manusia, empiris yaitu dengan melakukan pengamatan dengan panca indera yang sesuai dengan ciri-ciri keilmuan dan sistematis atau dengan teratur, logis dan terencana. Kemudian data yang diperoleh dari hasil penelitian harus valid atau tepat dan benar, realibel atau konsisten dalam interval tertentu dan harus berisfat obyektif atau sesuai dengan fakta yang ada
b. Untuk itu, agar penelitian dilakukan dengan benar, data yang diperoleh adalah data yang valid, realibel dan obyektif serta analisis data menggunakan metode analisis yang tepat sehingga menghasilkan hasil penelitian yang ilmiah, maka peneliti harus melakukan sendiri atau bekerja sama dengan orang lain sebagai tim
c. Apabila penelitian tidak dilakukan sendiri oleh peneliti, dikhawatirkan cara penelitian tidak benar, data yang diperoleh tidak benar, maka hasil penelitian bukan penelitian ilmiah, tetapi hasil rekayasa yang akan merugikan sang peneliti sendiri karena menyebarkan kebohongan kepada semua orang yang membaca hasil penelitiannya.

Soal No. 5

Seorang Peneliti tidak boleh bohong, pendapat saya :
1. Kebohongan peneliti mungkin terjadi :
a. Peneliti menggunakan metode penelitian tidak yang lazim digunakan atau dibuat sendiri secara sepihak oleh peneliti
b. Data hasil pengamatan, wawacara dan observasi yang dibuat sendiri / ditentukan atau diatur sendiri oleh peneliti untuk kepentingan peneliti sendiri tanpa melakukan proses penelitian
c. Melakukan Analisis data hasil penelitian harus dilakukan dengan metode tidak yang benar dan merubah data untuk kepentingan peneliti sehingga dapat menentukan hasil analisis data penelitian
2. Apabila terjadi kebohongan dalam penelitian maka hasil penelitian dapat dikatakan hasil penelitian bukan penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan
3. Dapat merugikan semua pihak, terutama orang yang membaca hasil penelitian, institusi tempat peneliti bernaung dan pihak lain karena hasil penelitian penuh kebohongan dan hasil penelitian tidak ada manfaat bagi orang banyak.


Soal No.3

Pengukuran merupakan kegiatan yang penting untuk mengukur obyek yang diamati atau diobservasi agar pengamatan dan peneltian dilakukan dengan baik dan benar. Dalam kegiatan penelitian, sebelum melakukan observasi terhadap variabel yang akan diukur, lazimnya perlu menentukan tingkat (skala) pengukurannya (scale of measurement). Hal ini menjadi penting dilakukan karena tingkat pengukuran bertujuan menghasilkan data kuantitatif yang akurat, maka setiap istrumen harus mempunyai skala.

Tenik pengukuran :
Ada beberapa macam teknik skala yang bisa digunakan dalam penelitian. Antara lain adalah: Skala Linkert, Skala Guttmann, Skala Bogardus, Skala Thurstone, Skala Semantic, Skala Stipel, Skala Paired-Comparison, Skala rank-Order. Dalam hal ini yang sering digunakan adalah skala Likert, maka saya memberikan contoh dalam skala Likert sbb :

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.

Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan, baik bersifat favorable (positif) bersifat bersifat unfavorable (negatif).

Jawaban setiap item instrumen yang mengunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang berupa kata-kata antara lain dan diberi skor setiap jawaban :
a. Sangat Setuju, diberi skor 5
b. Setuju, diberi skor 4
c. Ragu-ragu, diberi skor 3
d. Tidak Setuju, diberi skor 2
e. Sangat Tidak Setuju. diberi skor 1
Atau :
a. Sangat Baik, diberi skor 5
b. Baik, diberi skor 4
c. Ragu-ragu, diberi skor 3
d. Tidak Baik, diberi skor 2
e. Sangat Tidak Baik. diberi skor 1

Contoh bentuk pilihan ganda
Berilah salah satu jawaban terhadap pernyataan berikut sesuai dengan pendapat Anda, dengan cara memberi tanda lingkaran pada nomor jawaban yang tersedia.
Kepala sekolah harus melakakukan kunjungan kelas untuk menilai cara guru dalam mengajar di kelas :
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju